Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Pengertian Akuntansi

Akuntansi (terjemahan dari kata accounting) yang bermakna menghitung. Pada dasarnya, akuntansi ialah satu proses yang dengan diawali mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyuguhkan data, dan mencatat transaksi bisnis yang terkait dengan keuangan hingga informasi itu bisa dipakai oleh seorang yang pakar di bidangnya dan jadi bahan untuk mengambil satu keputusan. Seorang praktisi yang pakar dalam sektor ini disebut akuntan.

Akuntansi juga dikatakan sebagai bahasa usaha untuk menghitung hasil kegiatan ekonomi di dalam organisasi dan sampaikan informasi ke bermacam pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor, dan regulator. Bermacam teori sendiri sudah banyak disampaikan berkenaan pengertian akuntansi. Untuk beberapa orang, pengetahuan akuntansi terkait dengan sistem hitung-menghitung, tetapi kenyataannya akuntansi tidak sederhana itu.

Bermacam teori berkembang bersamaan dengan makin bertambahnya orang yang ingin mendalaminya, ingat pengetahuan akuntansi memberikan bermacam kemudahan dalam mengerjakan kegiatan. Walau software akuntansi benar-benar menolong, tapi sebagai seorang pebisnis, pengetahuan akuntansi ini penting untuk dimengerti.

Bermacam definisi dan pengertian akuntansi mewakili hal yang lain. Ketidaksamaan ini muncul karena beberapa pakar yang menyampaikan mempelajari sektor pengetahuan yang lain. Berikut sejumlah pengertian akuntansi menurut para ahli:


Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

1. Warren dkk [2005:10]

Pada umumnya, akuntansi bisa diartikan sebagai sistem informasi yang menciptakan laporan ke beberapa pihak yang memiliki kepentingan berkenaan rutinitas ekonomi dan keadaan perusahaan.

2. Suparwoto L [1990 : 2]

Menjelaskan jika akuntansi sebagai satu sistem atau teknik untuk mengukur dan mengelola transaksi bisnis keuangan dan memberi hasil pengendalian itu berbentuk informasi ke beberapa pihak internal dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern ini terbagi dalam investor, kreditur pemerintahan, serikat pekerja dan sebagainya.

3. Soemarsono S.R [2004]

Akuntansi sebagai satu proses mengidentifikasikan, mengukur dan memberikan laporan informasi ekonomi untuk memungkinkannya ada penilaian dan keputusan yang pasti dan tegas untuk mereka yang menggunakan informasi itu.

4. S. Munawir [2005]

Akuntansi ialah sebuah seni daripada pencatatan, penggolongan dan penyederhanaan daripada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian dan sedikitnya sebagian sifatnya keuangan dengan cara yang secepatnya dan panduan atau dipastikan dengan uang, dan pengartian pada beberapa hal yang muncul dari padanya.

5. Sofyan Harahap [2005]

Akuntansi ialah proses mengidentifikasikan, menghitung, dan sampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam soal mempertimbangkan bermacam alternative dalam ambil sebuah kesimpulan oleh beberapa penggunanya.

6. Sunyanto [1999]

Akuntansi itu sebagai satu tingkatan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, penyederhanaan dan penyuguhan/laporan dari transaksi bisnis-transaksi keuangan dan penafsiran hasilnya untuk pengambilan keputusan.

7. Paul Grady

Akuntansi adalah sebagai tubuh dari ilmu dan pengetahuan dan fungsi organisasi secara struktural, autentik dan original dalam menulis, mengklasifikasi, memproses, membuat rangkuman, menganalisis, mengintepretasi semua transaksi bisnis dan peristiwa dan karakters keuangan yang terjadi dalam operasional substansi akuntansi dengan tujuan sediakan informasi yang bermakna diperlukan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.

8. Wilopo [2005]

Akuntansi ialah satu proses mengidentifikasikan, menghitung dan memberikan laporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan ada penilaian dan keputusan yang pasti dan tegas untuk mereka yang memakai informasi itu.

9. Winarno [2006]

Akuntansi adalah satu proses mencatat dan mengolah data transaksi bisnis dan menyuguhkan sebuah informasi ke beberapa pihak yang memiliki hak dan memiliki kepentingan.

10. Bastian dan Suharjono [2006]

Menurut Committee on Terminology of The American Institute of Certified Public Accountants dalam buku Bastian dan Suharjono (2006), akuntansi sebagai seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi bisnis dan kejadian yang sifatnya keuangan dengan satu langkah yang berarti dan dalam satuan uang dan menginpretasikan hasil-hasilnya.

11. Sophar Lumbantoruan

Akuntansi ialah alat yang dipakai sebagai bahasa usaha di mana informasi yang dikatakan cuman sanggup dimengerti bila proses akuntansi telah dipahami.

12. Financial Accounting Standars Board (FASB)

Menyatakan jika akuntansi adalah sebuah kegiatan layanan yang perannya sediakan informasi kuantitatif yang selanjutnya digunakan untuk ambil keputusan ekonomi.

13. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia

Akuntansi ialah teori dan praktek perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standard, kelaziman (kebiasaan), dan semua aktivitasnya; hal yang terkait dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi bisnis keuangan dan pengartian karena sebuah transaksi bisnis pada sesuatu kesatuan ekonomi.

14. Zaki Baridwan [2000]

Menyatakan jika akuntasi adalah sebuah aktivitas layanan, perannya yakni memberi beberapa data kuantitatif, intinya yang memiliki sifat keuangan, dari usaha ekonomi yang bisa digunakan dalam ambil beberapa keputusan ekonomi dalam memiliki alternatif-alternatif pada suatu kondisi.

Beberapa Proses dalam Akuntansi 

Sama seperti yang sudah disebut sebelumnya jika akuntansi ialah proses yang terkait dengan keuangan apa saja yang terjadi dalam usaha atau organisasi. Prosesnya terbagi dalam mencatat, meringkas, menganalisa, dan memberikan laporan data. Bila Anda ingin mengetahui lebih dalam, berikut keterangan keempat proses itu.

1. Mencatat

Proses pertama dan yang terpenting pada proses akuntansi ialah pendataan transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Proses ini sering dikatakan sebagai pembukuan yakni mengenal transaksi bisnis dan memasukkan ke catatan. Pembukuan terkait dengan pencatatan saja. Dalam akuntansi, umumnya pembukuan dilaksanakan untuk kebutuhan pencatatan yang detil dan jadi laporan untuk menyuguhkan data sebagai laporan akhir keuangan.

2. Meringkas

Biasanya, data mentah ialah hasil pencatatan transaksi bisnis dan dipandang tidak begitu penting. Data mentah ini tidak punya pengaruh pada proses pengambilan keputusan. Tetapi, disini peranan akuntan untuk memakai data mentah, membagikan jadi beberapa kelompok, dan mengartikannya. Maka proses yang umum terjadi ialah mencatat transaksi bisnis, lalu merangkumnya.

3. Melaporkan

Setiap masalah yang terjadi di perusahaan ialah tanggung jawab manajemen. Tiap pemilik usaha harus ketahui bermacam operasi atau aktivitas yang terjadi di perusahaan dan bagaimana perusahaan itu memakai uang. Dalam masalah ini, pemilik perusahaan akan terima satu laporan keuangan yang umumnya dikirim tiap bulanan. Saat itu, ada pula laporan tahunan yang bakal merangkum semua kinerja dalam perusahaan.

4. Menganalisa

Terakhir, menganalisis ialah proses akhir yang perlu dalam akuntansi. Sesudah merekam dan merangkum, tentu saja Anda harus menarik kesimpulan. Disini peranan penting manajemen untuk memeriksa point yang positif dan negatif. Dalam menganalisis semuanya, akuntansi mengenalkan ide perbedaan, di mana Anda dapat memperbandingkan penjualan, keuntungan, ekuitas, dan yang lain untuk menentukan dan menganalisis kerja dan memutuskan.


Dari jumlahnya pengertian pengetahuan akuntansi, semua mempunyai arah yang hampir serupa di mana setiap tujuannya ialah memberi laporan tepat yang terkait dengan permasalahan keuangan perusahaan. Akuntansi akan menolong Anda dalam menyuguhkan laporan dengan detil berkenaan pengeluaran dan penghasilan perusahaan hingga bisa ketahui keuntungan dan rugi. Disamping itu, pemakaian pengetahuan akuntansi akan membantu perusahaan untuk ketahui pegawai yang lakukan kecurangan.